MAKALAH TENTANG
MELESTARIKAN KEBUDAYAAN INDONESIA MELALUI TARIAN
NAMA : Mala Rohima N
NPM :
14212379
KELAS : 1EA04
Tugas : Ilmu Budaya Dasar
Tema : Peran Manusia dalam menjaga, melestariakan
kesusastraan kebudayaan
MANAJEMEN EKONOMI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia dengan letak geografis sebagai Negara yang
kaya raya akan sumber daya alam, Sumber daya manusia dan sumber daya budaya
yang melimpah. Bangsa kita merupakan bangsa yang serba multi, baik multi
bangsa, multi agama, maupun multi budaya. Bahkan banyk dari budaya kita
dipamerkan dan dipertontonkan di pameran luar negri.
Kebudayaan mencangkup segala hal yang merupakan keseluruhan hasil cipta, karsa, dan karya manusia, termasuk didalamnya benda-benda hadil kreativitas dan ciptaan manusia, lagu daerah, dan kesenian daerah lainnya. Dan Indonesia juga memiliki kepulauan yang sangat beragam adat istiadatnya dan budaya yang tersebar di seluruh tanah air dari sabang sampai merauke, mulai dari bahasa, pakaian adat, tradisi, tari-tarian, aneka seni rupa dan lain sebagainya. Nah kita sebagai generasi muda harus melestarikan tarian dan kebudayaan kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya tari tarian daerah. Masing-masing tari daerah mempunyai ciri-ciri dan mempunyai ke-khasan tersendiri dibanding dengan tarian yang lain. Salah satunya adalah Tari Jaipong dari Jawa Barat dan Tari toror dari Sumatra utara.
Kebudayaan mencangkup segala hal yang merupakan keseluruhan hasil cipta, karsa, dan karya manusia, termasuk didalamnya benda-benda hadil kreativitas dan ciptaan manusia, lagu daerah, dan kesenian daerah lainnya. Dan Indonesia juga memiliki kepulauan yang sangat beragam adat istiadatnya dan budaya yang tersebar di seluruh tanah air dari sabang sampai merauke, mulai dari bahasa, pakaian adat, tradisi, tari-tarian, aneka seni rupa dan lain sebagainya. Nah kita sebagai generasi muda harus melestarikan tarian dan kebudayaan kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya tari tarian daerah. Masing-masing tari daerah mempunyai ciri-ciri dan mempunyai ke-khasan tersendiri dibanding dengan tarian yang lain. Salah satunya adalah Tari Jaipong dari Jawa Barat dan Tari toror dari Sumatra utara.
Sehubungan
dengan itu penulis akan membahas tentang “Bagaimana Cara Melestarikan Tari
Jaipong dan Tortor” mengingat kemajuan budaya barat dan globalisasi dengan
harapan masyarakat lebih dalam mengetahui tari jaipong dan tari tortor akan terus melestarikannya di
generasi berikutnya.
1.2 Rumusan
Masalah
Hal-hal yang akan penulis uraikan dalam penulisan makalah tentang sejarah perkembangan tari jaipong dan tor-tor :
·
Berasal dari manakah Tari
Jaipong dan Tari Tor-tor?
·
Bagaimana perkembangan
dan sejarah Tari Jaipong dan Tari Tor-tor?
·
Bagaimana apresiasi
masyarakat mengenai Tari Jaipong dan Tari Tor-tor?
1.3 Pembatasan
Masalah
Sehubungan
dengan judul makalah di atas penulis hanya membatasi pembahasan tersebut hanya
tentang bagaimana perkembangan tari jaipong dan tari tortor tersebut belum
beranjak naik masih sebagian orang yang melestarikannya. Oleh sebab itu
penulisan makalah dan penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat.
1.4 Tujuan
Penelitian
Di harapkan
dapat menambah wawasan pembaca dan agar masyarakat mau melestarikan kebudayaan
Tari Jaipong dan Tari Tortor yang telah di warisi leluhur kita terdahulu kelak
dikemudian hari agar tidak di klaim oleh Negara-negara lain.
BAB II
ISI
ISI
2.1 Pengertian Tari
Jaipong dan Tor-tor
Tari
Jaipong adalah Sebuah genre seni tari yang lahir dari kreativitas seorang
seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Perhatiannya
pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya
mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang
ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu.
Ada juga seniman dari Jawa Barat yang mengatakan bahwa nama Jaipongan
adalah nama yang mengacu pada bunyi gendang terdengar plak, ping, pong.
Tari
jaipong muncul pada tahun 1970 an dan langsung menjadi tren dimasa itu. Dan
lahirnya jaipong tidak terlepas dari tahun 1961, karena , Presiden Soekarno
yang pada saat itu mulai membatasi budaya asing termasuk musik-musik barat.
Beliau justru mendorong seniman tradisional untuk mau menunjukkan ragam tarian
etnik dari daerah-daerah di Indonesia, di tingkat internasional.
Tari
Jaipongan pun memiliki gaya atau aliran yang berbeda-beda di dalamnya,
tergantung dari daerah perkembangannya masing-masing. Salah satunya adalah gaya
kaleran dari Karawang. Ciri khas Jaipongan gaya kaleran, yakni keceriaan,
erotis humoris, semangat, spontanitas, dan kesederhanaan. Inilah permasalahan
yang selalu muncul dalam kesenian Jaipong yaitu image erotis yang terdapat
dalam gerakan tari Jaipong. Jika diteliti lebih mendalam citra erotis pada
Jaipong muncul karena dalam setiap pertunjukan memang dibutuhkan daya tarik,
hal yang dipandang erotis inilah yang merupakan daya tarik dari suatu
pertunjukan tarian Jaipong. Jaipong selalu dipertunjukan di tempat-tempat yang
tidak prostistius yaitu di acara perkawinan, hajatan dan panggung 17-an
ditambah tarian Jaipong merupakan tarian yang ketuk tilu yang telah dibuat
lebih modern, Ketuk Tilu selalu megundang konotasi yang kurang terhormat karena
dalam tarian ini selalu tampil penari ronggeng yang selalu diidentikan dengan
setengah pelacur, maka nama yang kurang menguntungkan itu diganti dengan nama
Jaipong .
Erotisme
adalah bagian terpenting dalam suatu pertunjukan, untuk menarik perhatian
penonton untuk menyaksikan suatu pertunjukan, untuk menarik perhatian penonton
untuk menyaksikan suatu pertuntukan. Dan hal tersebut berlaku juga dalam
pertunjukan tarian Jaipong.
Tari
Tor-tor adalah budaya yang telah lama ada dan dikenal luas di suku Batak dan
Mandailing. ”Budaya itu sudah ada sejak 500 tahun lalu di Mandailing,”. Kata
"Tor-tor" berasal dari suara hentakan kaki penarinya di atas papan
rumah adat Batak. Penari bergerak dengan iringan Gondang yang juga berirama
mengentak. "Tujuan tarian ini dulu untuk upacara kematian, panen,
penyembuhan, dan pesta muda-mudi. Dan tarian ini memiliki proses ritual yang harus
dilalui," kata Togarma kepada National Geographic Indonesia. Tari
Tor-tor selalu di iringi dengan tabuhan gondang Sembilan. Dari jenis tari
dan maksudnya, Tari Tor Tor selalu berhubungan dengan roh.
Menurut
sejarahnya, tari Tor Tor memang dilakukan untuk memanggil para roh agar masuk
ke dalam patung-patung batu yang merupakan simbol dari para leluhur. Karena itu
gerakan Tor Tor adalah kaku karena dipercaya para roh melakukan tarian itu juga.
Namun saat ini, Tari Tor Tor sudah tidak lagi diasumsikan lekat dengan dunia roh. Tari Tor Tor menjadi sebuah budaya dan seni yang dikenal masyarakat dunia sebagai budaya tanah air.
Namun saat ini, Tari Tor Tor sudah tidak lagi diasumsikan lekat dengan dunia roh. Tari Tor Tor menjadi sebuah budaya dan seni yang dikenal masyarakat dunia sebagai budaya tanah air.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
A. Tari Jaipong berasal dari jawa
barat ciptaan Gugum Gumbira. Tarian ini memiki aliran atau cirikhas yang
berbeda di setiap daerahnya. Biasanya tari jaipong ditampilkan untuk menyambut
acara-acara penting pada saat upacara, pernikahan, menyambut tamu Negara bahkan jaipong sudah
sampai ke luar negeri.
B. Tari Tor-tor berasal dari
Sumatra utara biasanya tarian ini digunakan untuk kematian , panen ,
penyembuhan, pesta muda-mudi dan sebagainya
Setelah
kalian melihat macam-macam tarian yang ada di Indonesia dan sekarang waktunya
para
generasi muda untuk memperenalkan atau
pun mempelajari tarian- tarian yang ada di Indonesia ke dunia luar agar tarian
di Indonesia dikenal di mancanegara jangan sampai kejadian seperti Tari Tor-
Tor dari Daerah Sumatra Utara di mengklaim oleh Negara tetangga “Malaysia” dan akhirnya
setelah Malaysia mengklaim tarian tersebut baru
Indonesia mengakui adanya tari Tor-Tor . dan jangan sampai tari-tarian yang
lain diakui oleh Malaysia.
3.2 Saran
Penulis berharap agar
generasi muda jaman sekarang jangan melupakan peninggalan nenek moyang kita,
kita sebagai generasi muda harus bias melestarikan kebudayaan Indonesia ini
jangan sampai kejadian seperti tari tor-tor yang di klaim Malaysia terulang
kepada kebudayaan Indonesia yang lain. Jadi kalau bukan dari sekarang kapan
lagi sudah saatnya kita memperkenalnya budaya Indonesia ke luar negeri dan
mempatenkan hak …. Agar tidak ada saling mengklain Negara satu dengan yang
lainnya.
Study pustaka
http://www.azamku.com/macam-macam-tarian-tradisional-indonesia.html
0 komentar:
Posting Komentar