This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

TENTANG SAYA

Nama Saya Adalah Malla Rohima. Terimakasih telah mengunungi blog ini :)

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 11 Mei 2015

Tugas 4 softskill bahasa indonesia2

Nama   : Mala Rohima Nursalami
Npm    : 14212397
Kelas   : 3ea06


1.      Dalam proses penulisan karya ilmiah ada dua jenis kalimat, yaitu kalimat dan kalimat efektif. Jelaskan dua istilah tersebut dan beri contoh masing- masing 10 kalimat.
Jawab :
Dalam proses penulisan karya ilmiah ada dua jenis kalimat yang mendapat perhatian penulis, yaitu masalah kalimat dan masalah kalimat efektif. Pernyataan sebuah kalimat bukanlah sebatas rangkaian kata dalam frasa dan klausa. Rangkaian kata dalam kalimat itu ditata dalam struktur gramatikal yang benar unsur-unsurnya dalam membentuk makna yang akan disampaikan secara logis. Kalimat-kalimat dalam penulisan ilmiah harus lebih  cermat lagi menata kalimat yang benar dan efektif karena kalimat-kalimat yang tertata itu berada dalam laras bahasa ilmiah
. Kalimat dalam tataran sintaksis adalah satuan bahasa yang menyampaikan sebuah gagasan bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik sebagai pembatas. Sifat predikatif dalam kalimat berstruktur yang dibentuk oleh unsure subjek, unsure predikat,dan unsure objek (S-P+O). Unsur subjek dan predikat itu harusmewujudkan makna gramatikal kalimat yang logis. Konsepsi kalimat itubelum cukup untuk menampilkan kalimat efektif, sehingga diperlukan factor lain dalamperwujudan kalimat menjadikalimat efektif. Oleh karena itu, KALIMAT EFEKTIF adalah satuan bahasa (kalimat) yang secara tepat harus mewakili gagasan atau perasaan penulis dan harus pula dimengerti oleh pembaca sebagaimana yang dimaksudkan penulis. Jadi, kalimat efektif merupakan kalimat yang harus tepat sasaran dalam penyampaian dan pemerian bagi pembacanya. Disamping kaidah yang ada dalam kalimat,kalimat efektif perlu memperhatikan persyaratasn dan menghindari hal-hal yang menyalahi kalimat efektif.
            Contoh :
1.      Kalimat            : Yesnika pergi ke kampus, kemudian Yunda pergi ke rumah temannya untuk belajar.
Kalimat efektif : Yesnika pergi ke kampus, kemudian kerumah temannya untuk belajar.
2.      Kalimat            : Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu.
Kalimat efektif : Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan
3.      Kalimat             : Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
Kalimat efektif : Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
4.      Kalimat             : Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama belajar di rumahku.
Kalimat efektif : Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku.
5.      Kalimat               : Mahasiswi perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah
Kalimat efektif : Mahasiswi yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah.
6.      Kalimat             : Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini.
Kalimat efektif : Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini.
7.      Kalimat             : Makalah ini membahas tentang kenaikan harga bbm.
Kalimat efektif : Makalah ini membahas kenaikan harga bbm.
8.      Kalimat             : Dia sudah menunggumu sejak dari pagi.
Kalimat efektif  : Dia sudah menunggumu sejak  pagi.
9.      Kalimat             :  Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang konglomerat.
Kalimat efektif  :  Banyak juga yang mengira dia itu seorang konglomerat.
10.  Kalimat             : Kemarin banyak para guru yang melakukan demonstrasi.
Kalimat efektif  : Kemarin banyak  guru yang melakukan demonstrasi.

2.      Penalaran (reasoning) adalah proses mental dalam mengembangkan pikiran logis atau nalar dari beberapa fakta atau prinsip (KBBI,2005:772). Jelaskan pendapat tersebut.
Jawab :
Penalaran
Menurut R.G. Soekadijo penalaran adalah suatu bentuk pemikiran. Adapun Suhartoyo Hardjosatoto dan Endang Daruni Asdi memberikan definisi penalaran sebagai berikut,
“Penalaran adalah proses dari budi manusia yang berusaha tiba pada suatu keterangan baru dari sesuatu atau beberapa keterangan lain yang telah diketahui dan keterangan yang baru itu mestilah merupakan urutan kelanjutan dari sesuatu atau beberapa keterangan yang semula itu.”
Mereka juga menyatakan bahwa penalaran menjadi salah satu kejadian dari proses berfikir. Pengertian mengenai berpikir yaitu,
“Berpikir atau thinking adalah serangkaian proses mental yang banyak macamnya seperti mengingat-ingat kembali sesuatu hal, berkhayal, menghafal, menghitung dalam kepala, menghubungkan beberapa pengertian, menciptakan sesuatu konsep atau mengira-ngira pelbagai kemungkinan.”
Keraf dalam Fadjar Shadiq menjelaskan penalaran (jalan pikiran atau reasoning) sebagai: “Proses berpikir yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta atau evidensi-evidensi yang diketahui menuju kepada suatu kesimpulan”. Secara lebih jelas, Fadjar Shadiq mendefinisikan bahwa penalaran merupakan suatu kegiatan, suatu proses atau suatu aktivitas berfikir untuk menarik kesimpulan atau membuat suatu pernyataan baru yang benar berdasarkan pada beberapa pernyataan yang kebenarannya telah dibuktikan atau diasumsikan sebelumnya
Berdasarkan definisi yang disampaikan Copi tersebut, Fajar Shadiq menerjemahkan bahwa penalaran merupakan kegiatan, proses atau aktivitas berpikir untuk menarik suatu kesimpulan atau membuat suatu pernyataan baru berdasarkan pada beberapa pernyataan yang diketahui benar ataupun yang dianggap benar yang disebut premis. Dari definisi yang dinyatakan oleh Copi tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan penalaran terfokus pada upaya merumuskan kesimpulan berdasarkan beberapa pernyataan yang dianggap benar.

SUMBER :
 Soekadijo. 1985.  R.G. Logika Dasar. Tradisional, Simbolik, dan Induktif. Jakarta: PT. Gramedia.
Shadiq, Fadjar. 2004. Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi. Yogyakarta.
Suhartoyo Hardjosatoto dan Endang Daruni Asdi. 1979.  Pengantar Logika Modern Jilid I. Yogyakarta: Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada.


3.      Berdasarkan soal nomer 2Cari soal logika bahasa dan pembahasannya (sinonim, antonym, analogi, dan silogisme) dari buku teks (bukan hasil browsing diinternet). Masing-masing 10 soal.
Jawab :
v  Contoh soal Sinonim
1)      ACUAN =…
a.       Pegangan
b.      Pedoman
c.       Rujukan
d.      Pendorong
Jawaban B
2)      RANCU =…
a.       Canggung
b.      Jorok
c.       Kacau
d.      Tidak wajar
Jawaban C

3)      RENOVASI =…
a.       Pemangaran
b.      Pemugaran
c.       Pembongkaran
d.      Peningkatan
Jawaban B
4)      PARAS =…
a.       Ganti
b.      Cukur
c.       Wajah
d.      Salah
Jawaban C
5)      RABAT =…
a.       Kerugian
b.      Potong harga
c.       Debet
d.      Kredit
Jawaban B
6)      TENDENSI =…
a.       Urat
b.      Tekanan
c.       Otot
d.      Maksud
Jawaban D
7)      KONTENPORER =…
a.       Aneh
b.      Kuno
c.       Pada masa kini
d.      Abstrak
Jawaban C
8)      KULINER =…
a.       Mantab
b.      Jalan-jalan
c.       Santai
d.      Masakan
Jawaban D
9)      SUMBANG =…
a.       Tak seimbang
b.      Tak singkron
c.       Tak serasi
d.      Tak selaras
Jawaban D
10)  EVOKASI =…
a.       Pengungsian
b.      Penilaian
c.       Perubahan
d.      Pengunggah rasa
Jawaban D

v   Contoh soal antonim
1.      HETEROGEN ><…
a.       Elastis
b.      Oksigen
c.       Aneka
d.      Sejenis
e.       Pecah
Jawaban D
2.      KALEIDOSKOP >< …
a.       Pengumpulan
b.      Lensa okuler
c.       Seragam
d.      Kebersamaan
e.       Bhineka
Jawaban C
3.      INDUKSI >< …
a.       Pusat
b.      Reduksi
c.       Cabang
d.      Deduksi
e.       Menginduk
Jawaban D
4.      PROLOG >< …
a.       Dialog
b.      Monolog
c.       Epilog
d.      Prolog
e.       Narrator
Jawaban C


5.      DIFERENSI >< …
a.       Substitusi
b.      Ekuivalensi
c.       Subtitusi
d.      Fiksasi
e.       Narasi
Jawaban B
6.      KOMPATIBEL >< …
a.       Padat
b.      Elastis
c.       Ngaret
d.      Kaku
e.       Mudah
Jawaban D
7.      INFLASI >< …
a.       Ekstensi
b.      Remisi
c.       Deflasi
d.      Eksflasi
e.       Inflate
Jawaban C
8.      NOMADIK >< …
a.       Takteratur
b.      Anomaly
c.       Sesuai warna
d.      Mapan
e.       Menetab
Jawaban E
9.      MUSYKIL >< …
a.       Mustahil
b.      Mungkin
c.       Jahil
d.      Hal
e.       Andil
Jawaban B
10.  PROMINEN >< …
a.       Biasa
b.      Konsisten
c.       Tak setuju
d.      Perintis
e.       Konsekuen
Jawaban A

v   Contoh Soal Analogi
1.      AIR ; ES = = …
a.       Uap : air
b.      Uap : udara
c.       Uap : basah
d.      Uap: mendidih
Jawaban A
2.      APOTEKER : OBAT = = …
a.       Pesawat : penyakit
b.      Koki : masakan
c.       Montir : rusak
d.      Mentor : drill
Jawaban B
3.      PILOT : PESAWAT = = …
a.       Masinis : kapal
b.      Kusir : kereta
c.       Nelayan : kapal
d.      Supir ; truk
Jawaban D
4.      DESIBEL : SUARA = = …
a.       Are : jarak
b.      Warna : merah
c.       Suhu : temperature
d.      Volt : listrik
Jawaban D
5.      MATAHARI : BUMI ==…
a.       Bumi : gravitasi
b.      Bumi : bulan
c.       Bumi : planet
d.      Bumi : matahari
Jawaban B
6.      PETUNJUK : AFFIRMASI ==…
a.       Menolak : melawan
b.      Didenda : ditahan
c.       Setuju : berkata
d.      Relasi ; keadaan
Jawaban B
7.      AIR : HAUS ==…
a.       Angina : panas
b.      Makanan : lapar
c.       Rumput : kambing
d.      Gelap : lampu
Jawaban B
8.      BUSUR : GARIS = = …
a.       Terbenam : terbit
b.      Tangkap : lempar
c.       Tombak : busur
d.      Busur : panah
Jawaban D
9.      TUBUH : PAKAIAN ==…
a.       Kurva : alam
b.      Lidi : sapu
c.       Meja : kotak
d.      Buku : sampul
Jawaban D
10.  AIR : MENGUAP = = …
a.       Es : mencair
b.      Panas : memuai
c.       Jatuh : pecah
d.      Uap : hujan

v     Contoh soal silogisme
1.      Semua mahasiswa perguruan tinggi memiliki nomor induk mahasiswa. Andi seorang mahasiswa. Jadi…
a.       Andi mungkin memiliki nomer induk mahasiswa
b.      Belum tentu andi memiliki nomor induk mahasiswa
c.       Andi memiliki nomor induk mahasiswa.
d.      Tidak dapat di tarik kesimpulan
Jawaban C
2.      Sebagian pengrajin tempe mengeluarkan harga kedelai naik. Pak anto seorang pengrajin tempe. Jadi …
a.       pak anto pasti mengeluhkan harga kedelai naik
b.      pak anto tidak mengeluhkan harga kedelai naik
c.       harga kedelai bukanlah keluhan pak Anto
d.      pak Anto mungkin ikut mengeluhan harga kedelai naik
jawaban D
3.      semua pemain sepak bola yang berkebangkasaan Italia pasti berwajah tampah. John adalah pemain sepakbola berkebangsaan inggris.
a.       John bukanlah pemain sepakbola yang tampan
b.      Jonh adalah pemain sepakbola yang tampan
c.       Mustahil john berwajah tampan
d.      Tidak dapat ditarik kesimpulan
Jawaban D
4.      Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya mengiginka harta dan takhta. Rosyit tidak berminat menjadim politikus. Jadi …
a.       Rosyit tidak mengiginkan harta dan tahta
b.      Takhta bukanlah keinginan rosyit, tapi mungkin harta ya.
c.       Rosyit mengiginkan takhta tapi  tidak berminat menjadi politikus
d.      Tidak dapat ditarik kesimpulan
Jawaban D
5.      Tidak ada ikan lele yang punya sisik. Ikan lele memiliki sungut.
a.       Ikan yang tidak bersugut pasti tidak punya sisik
b.      Ikan yang bersugut pasti tidak punya sisik
c.       Sisik ada hubungannya dengan sugut.
d.      Tidak bisa ditarik kesimpulan
Jawaban D
6.      Semua penyanyi adalah artis.sementara penyanyi adalah bintang film
a.       Sementara, bintang film adalah artis
b.      Sementara, artis adalah bukan penyanyi
c.       Sementara, penyanyi bukan bintang film
d.      Semua bintang film adalah artis
Jawaban C
7.      Beberapa siswa SSC bergabung dalam sepakbola. Tim sepak bola tidak ada yang menjadi pemain tenis.
a.       Ada beberapa siswa SSC yang menjadi pemain tenis
b.      Beberapa siswa SSC bukan pemain tekhnis
c.       Tidak ada siswa SSC yang menjadi pemain tenis
d.      Tim sepakbola hanya cocok menjadi siswa SSC
Jawaban B
8.      Jika pernyataan “ semua dokter adalah laki-laki” salah, maka
a.       Sementara, dokter adalah laki-laki
b.      Sementara, laki-laki bukan dokter
c.       Sementara, dokter adalah bukan laki-laki
d.      Tidak ada dokter yang bukan laki-laki
Jawaban C
9.      Semua karyawan SSC adalah pembaca. Beberapa karyawan SSC adalah penulis.
a.       Bebeapa penulis adalah pembaca
b.      Beberapa pembaca bukan karyawan SSC
c.       Semua penulis adalah pembaca
d.      Beberapa karyawan SSC bukan penulis
Jawaban D
10.  Badan kekar bukanlah alamiah. Nanan berbadan kekar, alami, dan sehat.
Sehat belum tentu kekar.
a.       Nanan sehat dan kekar
b.      Sehat adalah kekar
c.       Sehat adalah alamiah
d.      Sehat dan kekar bukanlah alamiah
Jawaban A

Sumber : Toni Setiawan. 2010.  Ensiklopedi Psikotes Lengkap . cetakan I, Yogyakarta : starbooks.

4.      Cari artikel Koran yang membahas tentang perekonomian Indonesia, tentukan kata sulit dalam artikel tersebut dan cari definisinya dalam kamus.
Jawab :

Ekonomi Melambat
Target Penerimaan Negara Terancam Meleset
Lily Rusna Fajriah
Jum'at,  8 Mei 2015  −  16:17 WIB

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2015 yang lesu dan hanya mampu tumbuh 4,7%, menyebabkan penerimaan negara terancam tidak mencapai target. Dalam APBNP 2015, pemerintah menargetkan penerimaan negara yang cukup fantastis sekitar Rp1.294,3 triliun.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Imaduddin Abdullah menyebutkan, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7%, penerimaan negara pada kuartal I hanya mencapai Rp310,1 triliun.

"‎Jika gagal mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan, maka penerimaan negara akan terancam," ucapnya di kantor Indef, Jakarta, Jumat (8/5/2015).

Dia mengatakan, penerimaan negara yang terancam tidak mencapai target pada akhirnya akan berdampak pada tidak terpenuhinya target pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah. Mengingat pengeluaran rutin tidak bisa digeser, maka belanja modal dan infrastruktur terpaksa dikorbankan.

"Nah, jika pemerintah tetap ingin menggunakan pengeluaran sesuai APBNP, maka defisit akan meningkat dan utang pemerintah juga akan meningkat," imbuh Imaduddin.

Sementara, Direktur Indef Enny Sri Hartati mengatakan, lesunya perekonomian Indonesia pada periode ini juga berpotensi meningkatkan angka kemiskinan dan pengangguran. Saat ini saja, jumlah pengangguran di Indonesia sudah mencapai 7,45 juta orang, meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai 7,15 juta orang.

"Pertumbuhan ekonomi itu kunci pengentasan kemiskinan. Kalau pertumbuhan ‎melambat, maka dapat menghentikan laju penurunan angka kemiskinan. Rakyat miskin pun menjadi korban dari perlambatan ekonomi, pengangguran pun semakin banyak," katanya.

Indonesia, sambung Enny, juga akan terperangkap dalam posisi negara berpendapatan menengah (middle income trapped). Sebab, pertumbuhan sektor riil yang menurun akan mengancam kebutuhan konsumsi dari produk dalam negeri, dan berpeluang meningkatkan ketergantungan impor.

"Perlambatan ekonomi juga menyebabkan sentimen negatif investor dan mengurangi kepercayaan pelaku pasar. Ini pun akan mengancam potensi investasi di Indonesia," tandas dia.

(izz)



Kata sulit dalam artikel ini :
1)      infrastruktur/in·fra·struk·tur/ n :  prasarana
2)      impor/im·por/ n :  pemasukan barang dsb dari luar negeri
3)      ekonomi/eko·no·mi/ /ékonomi/ n Ek 1 ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (spt hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan.
4)      pengentasan/peng·en·tas·an/ n proses, cara, perbuatan mengentas atau mengentaskan
5)      menargetkan/me·nar·get·kan/ v menetapkan sasaran (batas ketentuan dsb) yg harus dicapai (dl waktu tertentu)
6)      pengangguran/peng·ang·gur·an/ n hal atau keadaan menganggur
7)      sentimen/sen·ti·men/ /séntimén/ 1 n pendapat atau pandangan yg didasarkan pd perasaan yg berlebih-lebihan thd sesuatu (bertentangan dng pertimbangan pikiran
8)      investor/in·ves·tor/ /invéstor/ n penanam uang atau modal; orang yg menanamkan uangnya dl usaha dng tujuan mendapatkan keuntungan
9)      investasi/in·ves·ta·si/ /invéstasi/ n penanaman uang atau modal dl suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keun-tungan

5.      Cari artkel ilmiah dalam bidang perbangkan. Baca abstraknya dan identifikasi abstrak tersebut ke dalam syarat penyusunan sebuah abstrak.
Jawab :
ABSTRAK
 Kepuasan nasabah merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu manajemen dalam mengelola suatu usaha termasuk perbankan. Penelitian ini melihat sedikit lebih jauh dari hal tersebut, yaitu berkaitan dengan pengaruh Trust dan Loyalty nasabah terhadap services Internet Banking pada dua bank yang dipilih. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu mengemukakan data berdasarkan teori yang ada. Data penelitian diperoleh dari data primer melalui kuesioner dan data sekunder melalui berbagai literatur yang berkaitan dengan topik penelitian seperti jurnal ilmiah, laporan media cetak, serta artikel lainnya yang ada di perpustakaan. Sedangkan pengolahan data menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi berganda menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bank BCA terdapat pengaruh yang signifikan antara trust dan loyalty terhadap services I-Banking, sedangkan pada bank Mandiri tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara trust dan loyalty terhadap services I-Banking.
Kata kunci: trust, loyalty, I-Banking, BCA, bank Mandiri

            Identifikasi abstraknya :
Abtrak yang di tulis oleh penulis sudah sesuai dengan kaidah- kaidah atau syarat- syarat penulisan abstrak.
Abstrak adalah karangan ringkas berupa rangkuman. Istilah ini lazim digunakan dalam penulisan ilmiah. Oleh karena itu, abstrak terikat dengan aturan penulisan ilmiah. Dalam sebuah abstrak setidaknya ada hal-hal berkut:

(1) latar belakang atau alasan atas topik yang dipilih,
(2) tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis,
(3) metode atau bahan yang digunakan dalam penelitian,
(4) keluaran atau kesimpulan atas penelitian.

Panjang-pendek sebuah abstrak amat ditentukan oleh tujuannya. Apabila abstrak tersebut ditulis untuk keperluan Jurnal, maka panjangnya antara 75 sampai dengan 100 kata, sedangkan untuk skripsi 200 sampai dengan 250 kata.

Sumber http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/postgraduate/management/Perbankan/Artikel_91205113.pdf