Minggu, 01 Desember 2013

Evaluasi Keberhasilan Koperasi dilihat dari Sisi Anggota



Evaluasi Keberhasilan Koperasi dilihat dari Sisi Anggota

A.      Efek-efek Ekonomis Koperasi
Salah satu hubungan yang penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya , yang kedudukannya sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Motovasi ekonomi anggota sebagai pemilik  akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan0 yang telat diserahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadan kebutuhan barang dan jasa, menguntungkan atau tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual atau pembeli diluar koperasi.

Pada dasarnya anggota akan bepartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi :

Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhan :
Jika pelayanan tersebut ditawarkan dengan harga, mutu atau syrat-syarat yang lebih menguntungkan disbanding yang diperolehnya dari pihak-pihak lain diluar koperasi \
B.      Efek Harga dan Efek Biaya
Pertisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi anggota dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normative . motivasi utilitarian maupun normatif.  Motivasi  utilitari  sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang di maksud adalah insetif berupa pelayanan barang – jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien atau adanya pengurangan biaya dan atau diperolehnya harga yang menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang.
Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus dibedakan antara harga anggota dengan harga non anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang lebih tajam ddalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.
C.      Analisis Hubungan Efek Ekonomis dan Keberhasilan Koperasi

Dalam badan usaha koperasi, laba bukanlah satu-satunya yang dikejar oleh manajemen, melainkan aspek pelayanan (benefit oriented). Di tinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan kopersinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggota.
Keberhasilan koperasi ditentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partisipasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang didapat oleh anggota tersebut

D. Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan

Disebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangan-tantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinyu di sesuaikan
Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya, yaitu:
Adanya tekanan persaingan dari anggota lain (terutama organisasi non koperasi)
Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan kebutuhan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang ditawarkan koperasi
Bila koperasi mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih besar dari pada pesaingnya, maka tingkat partisipasi anggota terhadap koperasinya akan meningkat. Untuk meningkatkan peayanan, koperasi membutuhkan informasi-informasi yang datang terutama dari anggota koperasi.

0 komentar:

Posting Komentar