Novel Alice in Rapture, sort of “memang enak punya pacar”
by Phyllis Reynolds Naylor
penerbit PT.Gramedia
Pustaka Utama
Jakarta, oktober 2005
Setelah baca novel Alice in Rapture, sort of “memang enak
punya pacar”
Ceritanya sangat membuat pembacanya berasa dalam posisi itu
.
Di dalam novel ini alice mempunyai pacar yang bernama
Patrick. Alice senang sekali setelah jadian dengan Patrick. Apalagi Pamela
sahabatnya bilang hanya cewek kuper yang belum punya pacar saat masuk kelas
tujuh. Awalnya sih memang asyik, patrik jadi sering main ke rumahnya dan selalu
nongkrong bareng selama liburan musim panas. Patrick meneleponnya hampir setiap
hari,mengajaknya makan es krim, mengajarinya main piano, dan memberinya bunga
saat perasaan Alice sedang kacau. Mereka bahkan sempat main-main di pantai
bareng. Pokoknya seru banget dehh!!!!
Tapi lama-lama punya acar tuh ternyata repot juga ya ?!
Alice terus menerus cemas tentang berbagai hal, mulai dari masalah rambut, bau
mulut, kado ulang tahun yang cocok, sampai takut kelihatan tolol di depan
Patrick saat cowok itu mengajaknya makan malam. Kayaknya waktu mereka berteman,
keadaannya nggak serumit ini deh. Alice jadi pusing. Di satu sisi dia ingin
terus dekat dengan Patrick, tapi disisi lain dia mulai bête karena nggak bisa
jadi diri sendiri. Patrick sebagai teman ternyata lebih asyik dari pada Patrick
sebagai pacar.
0 komentar:
Posting Komentar